ANGGOTA JAMA’AH TABLIGH MENYEKAP USTADZ KOTA PADANG

kesesatan jama'ah tabligh

sekte tabligh

Memang beginilah pelaku bid’ah, melakukan kekerasan dalam menyebarkan bid’ahnya dan menentang kebenaran. Jama’ah tabligh adalah firqah yang berada dalam shaf terdepan dalam menolak kebenaran. Juga berada pada shaf terdepan dalam kebodohan dalam masalah agama. Maka kita akan melihat kebodohan meliputi mereka, baik dalam masalah aqidah, ibadah, mu’amalah dan lainnya. Mereka pun beribadah tidak berlandaskan kepada dalil.

Sebagian jama’ah tabligh (kalau tidak mau dikatakan sebagian besarnya) memang identik dengan kekerasan. Di antara anggotanya pernah melakukan pemukulan. Sebut saja pemukulan yang dilakukan jama’ah tabligh di daerah dekat UNP (Universitas Negeri Padang). Jama’ah Tabligh juga pernah memukul Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra (Alumnus Universitas Islam Madinah), hal ini pernah diceritakan oleh Ustadz Ali Musri di dalam ceramahnya. Bahkan seorang jama’ah tabligh di daerah Pariaman mengatakan kepada kami (penulis/penyusun) bahwa “jika seorang salafi1 (ahlussunnah) menanyakan dalil, maka inilah jawabannya (sambil dia mengepalkan pukulannya)”.

Kekerasan ini wajar terjadi karena sebagian anggota jama’ah tabligh adalah berlatar belakang preman dan belum hilang sifat premannya yang identik dengan kekerasan.

Semoga Allah memberikan kekuatan kepada pihak keamanan agar bisa membendung kekerasan yang dilakukan anggota jama’ah tabligh dan orang-orang yang sepemikiran dengan mereka dalam kekerasan, termasuk di dalamnya barisan teroris yang membuat makar di negara kaum muslimin, yaitu Indonesia.

Ketahuilah, agama Islam tidaklah mengajarkan kekerasan. Allah dan Rasul-Nya tidak memerintahkan seorang muslim untuk berbuat kekerasan.

Allah Ta’ala berfirman:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ

“Maka dengan sebab rahmat Allah-lah engkau berlemah-lembut terhadap mereka, dan sekiranya engkau bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imran: 159).

Rasulullah bersabda:

مَنْ يُحْرَمْ الرِّفْقَ يُحْرَمْ الْخَيْرَ

“Siapa saja yang diharamkan (mempunyai) sifat lemah lembut berarti ia telah diharamkan dari kebaikan”2

Kami akan menyebutkan peristiwa penyekapan yang dilakukan oleh anggota jama’ah tabligh, yang akan diceritakan sendiri oleh korban penyekapan, yaitu Ustadz yang kami muliakan, Ustadz Abu Fadhil Zul Asri Rusli (semoga Allah menjaganya dari makar jama’ah tabligh). Beliau menceritakan kisahnya dalam tulisan yang berjudul: “DURI KECIL DARI SEKIAN DURI DI MEDAN DA’WAH”3

Berikut adalah kisah lengkapnya:

DURI KECIL DARI SEKIAN DURI DI MEDAN DA’WAH

Oleh: Ustadz Abu Fadhil Zul Asri Rusli

Alhamdulillah, segala puji hanyalah milik Allah Ta’aala, semoga Shalawat dan Salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullaah- shallallaahu ‘alaihi wa sallam-, keluarga Beliau, Para Shahabat Beliau dan siapa saja yang mengikuti Beliau dengan baik hingga akhir zaman. Amma ba’du:

Setiap Jum’at kedua genap adalah jadwal khutbah ana di Masjid Al-Hijrah Jundul Rawang Kec. Padang Selatan Kota Padang, Sumatera Barat. Tema khotbah  adalah :

المؤمن القوي خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف و في كل خير  (Seorang Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada seorang mukmin yang lemah, namun pada masing ada kebaikan).

Setelah memuji Allah dan bershalawat kepada Ralulullah, ana bacakan sebuah hadits dari Rasulullah-shallallaahu ‘alaihi wa sallam :

المؤمن القوي خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف و في كل خير، احرص على ما ينفعك و استعن بالله ولا تعجز، و إن أصابك شيء فلا تقل : لو أني فعلت كان كذا و كذا ، ولكن قل: قدر الله و ما شاء فعل، فإن لو تفتح عمل الشيطان. (رواه مسلم 2664/34

Bersabda Rasulullah –shallallaahu ‘alaihi wa sallam: “seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah daripada seorang mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah dalam sesuatu yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, maka katakanlah : “ini telah ditakdirkan oleh Allah, dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki”. Dan janganlah engkau berkata: “seandainya aku berbuat demikian tentu aku tidaklah jadi begini dan begitu, karena kata “seandainya” membuka pintu perbuatan syaithan” ( Hadits Riwayat Muslim, no.2664/34)4.

Ana uraikan hadits ini, diantaranya, hendaklah seorang muslim kuat dalam segala hal, fisik, ekonomi dan lebih penting lagi dari itu adalah lebih kuat iman, aqidah dan tauhidnya. Jangan bermalas-malas sepeti tidur terlalu malam dan nanti bangunnya tengah hari. Tidur pagi hari sangat tidak disukai, karena menurut perkataan dokter siapa yang tidur pagi hari ia akan kehilangan kesempatan menghirup oksigen segar di pagi hari itu. Dst….

Ana pun jadi Imam sholat Jum’at, selesai salam ana menghadap ke jama’ah dan ana melihat seorang pada shaf awal berjubah putih, sorban putih dan berjenggot panjang membelalakkan matanya ke pada ana5. Tapi ana tak berfikir apa- apa, karena orang ini ada beberapa kali Sholat Jum’at di masjid tersebut. Berarti dia adalah jamaah masjid.

Namun, ketika ana mau pulang kira-kira 200 meter dari masjid, persisnya ditikungan, ana melihat dua orang duduk di pos ronda/warung dan ia langsung memanggil ana: “ustadz…! Sambil berlari kearah kendaraan ana. Ana menghentikan kendaraan karena tidak ada sama sekali curiga. Tapi, tiba-tiba ia langsung marah dengan mengatakan: “ saya mau tanya, kenapa khotbah tadi menghibah kaum muslimin???, ia terus memegang leher baju ana dan menarik ana keluar dari mobil, dan ana biarkan saja mobil berhenti di tengan jalan. Ia selalu memaki dan mendekap ana,ana berusaha untuk melepaskan diri, sementara kendaraan lain lalu lalang dan Qaddarallaahu, ana memang sedang diuji, tidak ada seorang pun yang menolong. Ketika ana berhasil lepas dari dekapannya, ana katakan kalau ini masalah khotbah, ayuk kita selesaikan di masjid. Tapi dia tidak mau, di sini saja katanya sambil ia berusaha lagi mendekap ana dan ia berhasil. Maklum ana ada sedikit gejala maag, ketika sedang sholat Jum’at ana merakan perih di dalam perut dan ana jadi agak lemah. Dalam kondisi seperti itu dia berusaha mendekap dan menyeret ana ke semak dan disaksikan oleh banyak ibuk-ibuk yang tak kuasa berbuat apa-apa.  Ana diseret kesana kemari, ditarik mau disandarkan ketembok, ana berusaha melawan, ana  melihat dia memasukkan tangannya ke dalam saku jubah putihnya. Ana sangat khawatir kalau-kalau dia mengambil benda tajam. Ia tidak puas, ia seret ana ke belakang rumah ke dekat sumur, ana pun sangat khawatir kalau-kalau ia membuang ana ke dalam sumur. Ana yakin Allah akan memberi pertolongan, akhirnya ana katakan: “ kamu kan dengan kostum ini menggambarkan seorang juru da’wah dan ulama besar, tidak baik kalau kamu menghajar saya di sini, nanti dilihat oleh orang banyak, bawalah saya ke dalam rumah ini, disana kita selesaikan, terserah saya mau diapakan”. Ia mengaku bahwa itu adalah rumahnya, ana agak yakin juga karena tuan rumah, seorang ibu dan anak lelakinya yang kira-kira berumur 20 tahun, hanya menonton, tidak bisa berbuat apa-apa. Namun anggapan ana itu berubah ketika ibu itu menyuguhkan dua gelas air sambil berkata: “pak minum dulu”. Ana memang dalam keadaan yang sangat letih dan dibasahi keringat. Ia tidak henti-hentinya mencerca ana, sesekali ia berkata sambil memegang tangan ana dan memelototkan mata: “ saya sudah dua kali masuk penjara, jangan masuk lagi saya gara-gara ini…!!!”. Kemudia ana katakan salah anda sendiri kenapa anda menyekap saya dirumah ini. Ana tetap memberikan perlawanan dengan kata-kata: Bapak dengan tampilan seperti ulama besar ini, tapi sangat beringas, bagaimana bapak menda’wahkan Islam dengan cara seperti ini???” dia jawab: “ saya mantan preman”. Ana katakan bapak masih preman dan belum berubah, lihat ini besarnya tato di tangan bapak sambil ana pegang tatonya itu.

Pada menit ke 35 datanglah seorang Bapak-bapak dengan diiringi oleh beberapa ibuk-ibuk, mereka masuk kedalam rumah. Seorang Bapak tadi langsung memarahi  si jamaah preman tadi, dan ia mulai melunak dan mengatakan saya berteman dengan polisi. Kontan saja bapak tadi menjawab, saya juga seorang polisi di Mapolda Sumbar. Akhirnya ana pun spontan mengatakan saya adalah seorang ustadz di Mapolda Sumbar…!. Ia kata bapak itu, saya tahu. Ana katakan maaf pak saya tidak mengenal Bapak, kan waktu kajian polisi itu banyak, saya tidak bisa mengenal satu per satu.

Kemudian ana dibawa keluar oleh Bapak tadi, dan diikuti oleh jamaah preman tadi. Sebetulnya mereka dua orang, yang satu mengeksekusi ana dan yang satu lagi mengawal dan ikut juga membentak ana. Si jamaah preman tadi tiba-tiba saja memeluk ana dan minta maaf, tapi sudah terlambat, orang sudah ramai. Dan ana katakan kalau berita ini sampai ke pengurus dan jamah masjid, saya tidak tanggungjawab…!

Ana pun pulang dalam keadaan lemah dan menggigil dikawal dari belakang oleh Bapak tadi. Beliau mengantarkan ana ke jalan besar dan melepas ana sambil berkata nanti kalu ada apa-apa hubungi saya. Ana lihat jam ternyata sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB. Berarti ana disekap selama 40 menit lebih kurang, karena ketika ana pulang dari masjid waktu masih menunjukkan pukul 13.15 WIB.

Ana pulang, dan ketika tiba di rumah ana tidak bilang apa-apa sama isteri, namun ana buka baju ana yang telah copot kancing lehernya, terus ana sembunyikan karena suatu waktu nanti, akan berguna.

Baru beberapa menit HP ana berdering, ternyata dari seorang pengurus yayasan, beliau dapat berita bahwa ana tadi disekap. Setelah itu datang lagi telpon bertubi-tubi dari masyarakat sekitar, meminta ana untuk segera lapor ke pihak berwajib, nanti kami siap jadi saksi. Karena perbuatannya sangat mengerikan dan bisa mengancam ustadz yang lain. Ketika menerima telpon ana keluar rumah supaya tidak didengar oleh isteri. Karena akhir-akhir ini dia mengetahui ana banyak dapat terror melalui sms. Dan ia sangat mengkhawatirkan ana ketika ana suka pergi sendirian mengisi kajian keluar kota dan pulang lewat tengah malam.

Ana ganti baju dan ana pergi ke luar rumah, menuju rumah adek dan di sana ana kasih tahu apa yang terjadi pada diri ana. Dan sebelumnya ana menelpon seorang kawan di Mapolda Sumbar, ia juga menyarankan ana segera melapor. Katanya kejadian ini tidak bisa didiamkan. Telepon pun berdatangan dari banyak jamaah yang sama-sama mendesak ana melapor ke pihak berwajib.

Akhirnya ana pun pergi ke Polsek Padang Selatan yang kebetulan sangat dekat dengan markas jamaah ini. Ana dimintai keterangan selama dua jam dan ana menandatangani 10 halaman surat yang dibuat oleh pihak kepolisian. Kemudian ana tanya bagaimana kelanjutannya, ia menjawab segera akan kita turunkan tim kita ke TKP, Bapak boleh pulang katanya sampil memberi ana selembar surat bukti pengaduan.

Pagi ini Sabtu, 10 Desember 2011  jam 09.54 WIB ana ditelpon oleh polisi memberitahukan bahwa tersangka telah ada di kantor polisi. Bapak kalau mau datang, silakan katanya. Tapi ana jawab: “saya tidak bisa datang karena sangat letih disebabkan peristiwa kemaren, dan suara saya telah habis, karena kemaren ketika disemak-semak saya bertakbir. Iyalah pak kanya kalau begitu…! Sahut polisi tadi.

Walhasil, kita serahkan saja  kepada Allah permasalahan ini. Kita hanya bisa mengambil hikmah yang besar dan memang selalu hati-hati karena musuh da’wah ada disekitar kita.

Walhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.

Sekian.

(Sampai di sini tulisan Ustadz Abu Fadhil Zul Asri Rusli).

Demikianlah kisah yang telah disampaikan oleh Ustadz Abu Fadhil Zul Asri Rusli. Semoga kaum muslimin mengambil pelajaran bahwa betapa berbahayanya firqah jama’ah tabligh. Hendaklah pengurus masjid JANGAN begitu mudah memberikan izin kepada jama’ah tabligh untuk berdakwah di masjid, karena mereka bisa mempengaruhi masyarakat dengan kekeliruan mereka. Dan sebagian mereka juga tidak segan-segan melakukan kekerasan kepada orang-orang yang berseberangan pendapat dengan mereka.

Akhir kata, semoga Allah memberikan hidayah kepada jama’ah tabligh kepada jalan yang benar, yang berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah. Semoga Allah melindungi kita dari makar orang yang berbuat jahat.

Wallahu a’lam.

Penyusun: Abu Aslam bin Syahmir Marbawi

Keterangan:

1. Salafi adalah sebutan untuk orang-orang yang berpegang teguh kepada al-Qur’an dan Sunnah, serta meneladani Sahabat Rasulullah dalam pemahaman agama. Salafi adalah nama lain dari Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

2. Lihat “Shahih Muslim”, hadits no. 2592. Lihat juga buku “Lembutnya Dakwah Ahlus Sunnah” karya Syaikh Abdul Muhsin al-‘Abbad, halaman 57-58.

3. Kami sedikit melakukan editan dalam tulisan Ustadz Zul Asri yang dianggap perlu dan menambah catatan kaki, namun tidak merubah maksud tulisan beliau.

4. Silahkan lihat kitab “Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadish Shalihin” karya Syaikh Salim bin Ied al-Hilali halaman 182, hadits  ke-6 dari Bab al-Mujahadah. Atau silahkan lihat edisi terjemahan Bahasa Indonesianya.

5. Ustadz Zul Asri bukan bermaksud mencela jubah, serban dan jenggot. Karena beliau sendiri memelihara jenggot, karena mengamalkan perintah Rasulullah. Siapa yang meperolok-olok jenggot maka terancam batal keislamannya.

—–

ArtikelMuslim Sumbar

Follow: Page Muslim Sumbar

Artikel lainnya:

Urgensi Harta dan Kesehatan Dalam Membentengi Agama

The Instructions of Our Prophet Muhammad

Celaan Ulama Terhadap Ilmu Kalam

Orang Kafir pun Diberi Gelar Wahhabi

Problematika Anak: Mengalami Keterlambatan Dan Kesulitan Memahami Pelajaran

Posted on Januari 22, 2012, in FIRQAH and tagged , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink. 92 Komentar.

  1. Begitulah tantangan dan ujian da’wah, semoga Allah melindungi ustadz, aamiiin …

  2. Semoga ustadz tetap tegar di medan da’wah

  3. semoga ustadnya di pilih keluar 1 tahun jalan kaki,….

  4. Begitulah dakwah…kalau tidak disertai HIKMAH , masa menggunjing dan membuka aib sesama Muslim dikatakan ..sebagai dak’wah, apalagi didalam khutbah Jum’at , Ustad yang begini cocoknya dibilang provokator , bukan Da’i…….!!!

    • Kami berharap akhy telah membaca artikel di atas.
      Kalau belum, harap dibaca dulu.

      Ustadz Zul Asri adalah seorang Da’i, bukan provokator. Beliau menyampaikan kebaikan dalam khutbah beliau. Menyampaikan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan menyampaikan nasehat kepada kaum muslimin.

      Kami mengetahui bahwa Ustadz Zul Asri menerapkan sikap HIKMAH dalam dakwahnya.

    • seharusnya antum ikuti masalah ini dari akarnya, jng langsung komentar apalagi menuduh, dan yang lebih penting banyak lagi belajar al-Qur’an dan as-Sunnah ya..! biar jangan jadi pembela bid’ah. smoga Allah memberikan hidayah berupa pemahaman/ manhaj yang benar dalam beragama bagi antum. Amiiin…

  5. Untung bukan di daerah Banten …Ustad Zul Asri ini….berbuat bodoh membid’ah-bid’ah dan menyesatkan Muslim lain didalam Khutbah Jum’at seperti yang terjadi di Padang, kalau berani seperti itu di Banten….pulangnya bisa naik mobil Ambulance….alias bonyok….!!!

    • Kami berharap akhy telah membaca artikel di atas.
      Kalau belum, harap dibaca dulu.

      Ustadz Zul Asri menyampaikan kebaikan dalam khutbah beliau. Menyampaikan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan menyampaikan nasehat kepada kaum muslimin.

      Dari komentar akhy, kami khawatir kalau akhy lebih beringas dari anggota jama’ah tabligh yang memukuli Ustadz Zul Asri.

    • kalau memang bid’ah kenapa harus dibilang sunnah? ngak usah di daerah banten, di IPB skalipun sebagai seorang muslim yang meyakini al-Qur’an dan as-Sunnah harus berani mengatakan mana yang sunnah dan mana yang bid’ah…

    • wak gimin
      Betul apa yang antum katakan, ust azri pulangnya bisa bawa ambluance, lantaran ketidak hati-hatiannya di dalam menyampaikan, anapun kurang tau betul apa tidak kejadian tersebut. Dan disini ana hendak mengajak teman-teman dari manhaj salaf kalau bisa ketika berdakwa di tengah-tengah umat jangan menyampaikan masalah bid’ah, masalah syirik, kalaupun mau menyampaikan lihatlah kondisi umat ketika itu, jadi sebagai da’i kita harus bersifat lemah lembut terhadap umat, sekalipun kita di caci maki, di fitnah, di apa-apakan, bahakan di hajar sekalipun sebagai da’i harus sabar, bukan sebaliknya membuka aib sesama muslim, menjelek-jelekan jama’ah ini dan itu, kalau keada’an da’inya yg seperti ini, ini namanya da’i gagal.

      Jelasnya ana sendiri dari manhaj salaf, dan ana juga termasuk salah satu aktivisis Jama’ah tabligh, ana hendak menggunakan sedikit ilmu untuk menyampaikan ketika berada bersama mereka JT, termasuk masalah bid’ah dan syirik, dan apa tanggkapan mereka terhadap apa yg ana sampaikan ? Mereka berkata ” betul pak, memang itu syirik, itu bid’ah” mreka gk mengapa-apakan ana, intinya disini adalah cara kita di dalam menyampaikannya..yakni dengan lemah lembut.

      Insya Alloh itu aja sob dari manhaj salaf.

      Barokallohufik.

      • Gusari mengatakan:
        Dan disini ana hendak mengajak teman-teman dari manhaj salaf kalau bisa ketika berdakwa di tengah-tengah umat jangan menyampaikan masalah bid’ah, masalah syirik,

        Tanggapan:
        Semoga Allah menambahkan ilmu kepada kami dan Saudara. Dan kami berlindung kepada Allah dari kebodohan orang yang bodoh.

        Inilah manusia yang melarang dakwah yang membahas “kesyirikan”.

        Padahal melarang dari kesyirikan adalah inti dakwah para Rasul. Rasulullah dan sahabatnya dimusuhi dikarenakan mereka melarang dari kesyirikan dan mengajak kepada Tauhid.

        Hanya kepada Allah kami adukan kebodohan umat akhir zaman.

      • “Tanggapan kepada Saudara Gusari”

        Gusari mengatakan:
        wak gimin
        Betul apa yang antum katakan, ust azri pulangnya bisa bawa ambluance, lantaran ketidak hati-hatiannya di dalam menyampaikan, anapun kurang tau betul apa tidak kejadian tersebut.

        Tanggapan: Hanya kepada Allah kami berlindung dari makar/kekerasan Jama’ah Tabligh.

      • Gusari berkata:
        Jelasnya ana sendiri dari manhaj salaf, dan ana juga termasuk salah satu aktivisis Jama’ah tabligh,

        Tanggapan:
        Lagi-lagi perkataan aneh keluar dari Saudara.
        Seorang yang bermanhaj salaf tidak akan pernah menjadi aktivis jama’ah tabligh yang tersesat.

        Memalukan sekali saudara mengaku bermanhaj salaf, sementara berada dalam kubangan jama’ah tabligh.

    • Klo ga mengerti akar permasalahan jgn komentar!!

  6. abdurrahman assundawy

    apa yang dikatakan / diperbuat ustadz zul asri shingga membuat mantan preman marah? beri saya jawaban……..

  7. bacalah komen orang2 yang pro JT, mereka memang preman. masa khotbah ana di nilai oleh preman. JT meremehkan ilmu, maka secara otomatis mereka akan meremehkan para ustdz bahkan ulama. sbentar lagi akan ada pertemuan JT di Iran, ana khawatir JT termakan fitnah syiah. Beberapa sesepuh JT di sumbar justru tanya ke ana syi’ah itu apa. maka kalau seseorang tidak tahu syiah itu siapa, maka dikhawatirkan mereka akan ditipu dan dijadikan alat

    • dari jt banyak kalangan yg ikut….dr preman tkg becak bahkan pejabat pun ikut..so coba kita berfikir demi kmajuan islam…jgn saling gaduh….kita ini smua nya goblok…yg pintar hanya rasulullah…kl kt bersatu islam akan jaya..kl gaduh org kafir tepuk tangan

      • Fadhil mengatakan: dari jt banyak kalangan yg ikut….dr preman tkg becak bahkan pejabat pun ikut..
        Tanggapan: Semoga mereka diberi petunjuk oleh Allah, sehingga bertaubat dari pemahaman JT

        Fadhil: kita ini smua nya goblok…
        Tanggapan: Mudah-mudahan kami tidak termasuk.

  8. bid’ah lebih berbahaya daripada maksiat, karena pelaku bid’ah itu merasa benar dengan apa yang ia lakukan, sedangkan pelaku maksiat merasa bahwa apa yang dia lakukan itu adalah kejahatan… wallahu a’lam bissawwab.

  9. Perkataan seseorang mencerminkan hikmah dan ilmu yang dimiliki. Coba lihat komentar kalian masing2. Semoga Allah menjaga ustadz dan teman2 dan semoga Allah menunjuki orang2 yg tersesat dalam bid’ah.

  10. Innamal mu’minuna ikhwah……..afwan sebelumnya, islam adalah rahmat lil ‘alamin, banyak orang yang mengenal kalimat Laailaahaillalloh melalui dawah JT dan banyak orang pula yang mengenal Laailaahaillalloh melalui dawah Salafy. Subhanalloh antum semua sungguh sangat diharapkan oleh ummat. Ummat semakin terpuruk terjerembab dalam kema’siatan dan dosa. Entah antum dari JT ataupun Salafy ……kami, ummat ini sangat membutuhkan kalian……bagaimana jadinya kami jika kalian saling bertengkar………kami akan semakin terpuruk dengan kemaksiatan dan dosa – dosa kami………..kami tidak tahu secara mendalam apa itu bidah…..setahu kami bisa sholatpun kami sudah bersyukur…….seluas ataupun sedangkal ‘ilmu kalian kami sangat membutuhkan dawah kalian…..bantu kami mengenal Alloh, pandu kami menggapai ridhoNya……energi kalian untuk saling berhujat sebaiknya dipakai untuk mendawahi kami, membantu kami mengenalNya…… Sungguh perpecahan diantara kalian juga menunjukkan kebesaran Alloh pada kami……sesuai hdst nabi islam akan terpecah……..

    bantu kami mengenali jalan Alloh…..saya yakin masing-masing kalian memiliki hujjah masing2……..Ummatii….Ummatiii……..Ya Alloh pandanglah kami dengan rahmatmu jangan Engkau acuhkan kami karena perpecahan ini……..wallahu’alam……..jazakumulloh khoiron katsiro…….

    Hamba Alloh yang merindukan HidayahNya….

    wassalam….

    • Akhy Farhan berkata: Innamal mu’minuna ikhwah……..afwan sebelumnya, islam adalah rahmat lil ‘alamin, banyak orang yang mengenal kalimat Laailaahaillalloh melalui dawah JT dan banyak orang pula yang mengenal Laailaahaillalloh melalui dawah Salafy.

      Tanggapan kami:
      Benar saudaraku, sesama mukmin adalah bersaudara. Dengan adanya persaudaraan maka kami menasehati saudara kami yang terjerumus dalam kesalahan, dan mengingatkan kaum muslimin dari jalan-jalan yang keliru dan sesat, sehingga kaum muslimin bisa menjauhinya.

      Islam adalah rahmat bagi seluruh alam, sehingga Islam tidak mengajarkan kekerasan.

      Kami tidak mendapatkan saudara kami dari Jama’ah Tabligh mendakwahkan MAKNA yang benar dari kalimat Laa ilaaha illallah.

      Adapun Salafy ahlus sunnah mendakwahkan Laa ilaaha illallah dan menjelaskan MAKNA-nya yang benar.

      Ustadz Zul Asri berkata: “Ketika saya isi kajian dg tema syarat-syarat Laa ilaha illallah, ketika itu masjid dipenuhi oleh jama’ah tabligh yg sedang khuruj, selesai kajian mereka meminta Ana mencatat 7 syarat kalimat Laa ilaaha illallah.”
      (Perkataan ini beliau ucapkan kepada Abu Aslam pada tanggal 11 Rabi’ul Awal 1433 H/4 Februari 2012 di yayasan Dar el-Iman, daerah Sawahan Dalam).
      Ini menandakan bahwa anggota JT tidak mengetahui syarat-syarat Laa ilaaha illallah.

      Allahu a’lam.

    • Akhy Farhan berkata: Subhanalloh antum semua sungguh sangat diharapkan oleh ummat.

      Tanggapan kami:
      Dakwah salaf sangat diharapkan oleh umat. Umat Islam wajib bermanhaj salaf, agar mereka tidak tersesat.
      Manhaj salaf adalah milik kaum muslimin. Manhaj salaf adalah metode/tata cara beragama yang benar.
      Manhaj salaf adalah metode beragama yang menjadikan Rasulullah dan sahabatnya sebagai teladan.

      Adapun dakwah jama’ah tabligh tidak dibutuhkan oleh umat, karena kekeliruan yang ada pada mereka. Tanpa jama’ah tabligh pun, dakwah Islam akan tetap tegak. Sebelum jama’ah tabligh didirikan oleh pendirinya, dakwah Islam pun sudah berlangsung.

    • Akhy Farhan berkata:
      bantu kami mengenali jalan Alloh…..saya yakin masing-masing kalian memiliki hujjah masing2……..

      Tanggapan kami:
      Jama’ah tabligh tidak akan bisa membantu kaum muslimin mengenal jalan Allah, karena JT jauh dari ilmu dan berada di atas kekeliruan.
      Seorang muslim akan bisa mengenali jalan Allah jika mereka berada di atas manhaj salaf, yaitu manhaj nabi dan sahabatnya.
      Seorang muslim akan mengenal jalan Allah, jika dia belajar kepada ahlus sunnah Salafy. Jika mereka belajar kepada JT, maka mereka tidak akan mengenal jalan Allah, bahkan mereka akan jauh dari jalan Allah.

      Adapun tentang hujjah, maka jama’ah tabligh tidak memiliki hujjah. Kitab yg mereka jadikan rujukan berisi hadits yang tidak shahih. Kitab rujukan mereka juga tidak banyak.

  11. yah begitulah. saya turut simpati dengan apa yang menimpa ustadz, tapi dalam hal ini saya berharap ustadz tidak mengeneralisir, jama’ah yang kasar seperti itu memang ada tetapi tidak semua seperti itu.

  12. smoga Allah membalasi ustad pahala yg brlipat ats pnganiayaan yg mnimpanya…

    SEDERHANA DI ATAS SUNNAH LEBIH UTAMA DRPADA BRRSUNGGUH2 DI ATAS BID’AH

  13. Bingung sesama islam saling menyalahkan, saling menjatuhkan, bahkan saling menghina,,,,padahal tujuan kita kan cuman satu beribadah kepada Allah dan mengharapkan Ridhonya…..
    klo menurut saya sih
    1. Salaf ahli ilmu
    2. JT ahli mengajak

    mengapa tidak saling membantu dan melengkapi
    bagaimana mau terwujud Khilaf Islam di negeri ini….
    saya sangat mengharapkan bimbingan dari antum2 semua tentang agama
    tapi melihat tulisan ini yag hanya di benak saya hanya kesedihan……..

    • alfitri mengatakan: Bingung sesama islam saling menyalahkan, saling menjatuhkan, bahkan saling menghina,,,,

      Tanggapan:
      Bahkan juga melakukan pemukulan/penyekapan, sebagaimana yang dilakukan oleh anggota jama’ah tabligh yang brutal. Semoga Allah memberikan hidayah kepada jama’ah tabligh.

      alfitri mengatakan: tujuan kita kan cuman satu beribadah kepada Allah dan mengharapkan Ridhonya…..

      Tanggapan:
      Kita diperintah untuk beribadah kepada Allah dan memurnikan ketaatan kepada-Nya, mentauhidkan-Nya dan menjauhi kesyirikan. Inilah inti dakwah para Rasul.

      Kemudian, Allah tidak membiarkan kita begitu saja (dalam keadaan tidak mengetahui tata cara ibadah), namun Allah menunjuki kita bagaimana cara beribadah kepada-Nya.
      Yaitu Allah mengutus Rasul untuk mengajarkan kita bagaimana cara beribadah kepada Allah Ta’ala.
      Oleh sebab itu, jalan kebenaran hanyalah satu dan tidak berbilang, yaitu jalan kebenaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.

      Siapa saja menyelisihi jalan kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah maka dia melenceng dari jalan kebenaran (berada dalam kesesatan) dan terancam neraka.

      Maka kita akan mendapati orang yang ingin beribadah kepada Allah dan mengharapkan ridho-Nya, namun mereka tidak berada di atas kebenaran. Karena mereka melakukan ibadah tidak didasarkan kepada jalan kebenaran yang telah diajarkan Rasulullah.

      Mereka beribadah di atas kebid’ahan, beribadah tidak berdasarkan sunnah Rasulullah. Pahamilah hal ini!

      Dan jama’ah tabligh adalah termasuk orang yg ingin beribadah kapada Allah namun tidak berada di atas sunnah. Mereka berkubang di dalam bid’ah. Mereka sesat dan menyesatkan. Hal ini karena mereka dijangkiti kebodohan yang bersangatan.
      Allahu a’lam.

    • alfitri mengatakan:
      klo menurut saya sih
      1. Salaf ahli ilmu
      2. JT ahli mengajak

      Tanggapan:
      1. Salaf ahli ilmu. Alhamdulillah…
      Allah telah mengeluarkan kebenaran dalam lisan Saudara dalam pernyataan pertama ini.

      2. JT ahli mengajak.
      Dalam pernyataan kedua ini kami perlu melengkapi pernyataan Saudara. Yaitu yang tepatnya Saudara menyatakan, “JT ahli mengajak kepada bid’ah, kesesatan, kebodohan dan kekerasan.”

    • Alfitri mengatakan:
      mengapa tidak saling membantu dan melengkapi
      bagaimana mau terwujud Khilaf Islam di negeri ini….
      saya sangat mengharapkan bimbingan dari antum2 semua tentang agama
      tapi melihat tulisan ini yag hanya di benak saya hanya kesedihan……..

      Tanggapan:
      Di antara bentuk saling membantu dan melengkapi dalam kebenaran adalah memperingatkan umat tentang kesesatan suatu pemikiran.
      Dengan ini diharapkan umat tidak terjerumus dalam kesesatan.

      Dengan mengingatkan kesesatan JT, maka anggota JT hendaklah bertaubat dan keluar dari pemikiran JT yang sesat.
      Dan yang belum terjerumus ke dalam JT, hendaklah waspada agar tidak terjerumus kepada JT (jama’ah tabligh).

      Saudara ALIFTRI tidak usah bersedih dengan tulisan ini. Bahkan seharusnya berbahagia karena ada yang mengingatkan umat agar tidak terjerumus ke dalam kesesatan.

      Seharusnya Saudara Alfitri bersedih terhadap yang menimpa saudara kita yang mengalami kekerasan yang dilakukan jama’ah tabligh.

      Allahu a’lam.

  14. Afwan, komentar yang mengandung syubhat tidak ditampilkan…..

  15. saya benci dengan orang ajaran sesat tidak tau malu , siapa yang tidak percaya kepada, ulama, dia lah baby,ataupun haram menjadah

  16. Mungkin karna dalam khodbah, ustadz mengatakan bahwa tidur pagi itu tdak di sukai, makanya sang JT Tersinggung.

  17. udah biasa x, wajar jt dibilang sesat, persis di jaman nabi, nabi di bilang sesat, gila

    fikir 1000 x. . . .

  18. Imoes Jendralserdadu Kadier

    silahkan ente fitnah, itu amalan jariah bagi kami yg difitnah. ntar di akhirat kami tinggal nuntut. bereskan. dakwah tak kan henti hnya krn fitnahah kalian.

  19. Orang salafy dakwahnya cuma tentang bidah, bahkan pada saat khutbah nikahpun yang di khutbahkan tentang bidah…aneh seolah agama ini hanya berisi bidah. Muak aku

    • Hanya kepada Allah Ana adukan kebodohan orang yang bodoh.
      Salafy adalah orang yang mendakwahkan Islam secara lengkap. Mengajak kepada tauhid, melarang kesyirikan. Mengajak kepada sunnah, melarang bid’ah. Mengajak kepada iman dan amal shalih, melarang maksiat. Memurnikan Islam dari berbagai macam pemikiran sesat (termasuk JT). Dan lain sebagainya.

  20. ini cerita bagus untuk bahan pengantar tidur.. biar bangunnya bisa tahajjud. Dan berdoa supaya hidayah bisa terhantar ke seluruh alam oleh orang2 yang siap berkorban meluangkan waktu, harta, dirinya untuk agama Alloh

    • Tentunya orang yang pantas berdakwah (berkorban untuk agama Allah) adalah orang yang berilmu dan berada di atas kebenaran.
      Sedangkan jama’ah tabligh berada di atas kesesatan yang nyata. Dan JT tidak pantas berdakwah, karena mereka membawa bendera kesesatan. Pemahaman jama’ah tabligh TIDAK sejalan dengan pemahaman Rasulullah dan sahabat beliau.

      Semoga JT diberi petunjuk oleh Allah Ta’ala.

  21. Kenapa salafy gak dakwah ke kerajaan Saudi yang pemimpinnya turun temurun, diturunkan kepada turunannya, gak sesuai dengan sunnah nabi.

    • Silahkan akhy paparkan dalil-dalil dari al-Qur’an dan as-Sunnah tentang “tercelanya” sistem pemerintahan Arab Saudi.
      Silahkan buat pembahasannya!
      Jika tidak mampu, jangan coba-coba bicara tanpa ilmu. Allah yahdik…

  22. wahai saudara2ku,,marilah bertaubat.
    itu saja.

  23. Imam Bukhari Sang Ahli Bid’ah
    Hasanah
    Bismillahirrahmanirrahim
    Mari tegakkan sunnah, tinggalkan bid’ah
    Semua bid’ah itu sesat, sekalipun dipandang baik
    oleh manusia
    Imam Bukhari rahimahullah berkata :
    ﺖﺒﺘﻛ ﺎﻣ ﺏﺎﺘﻛ ﻲﻓ ﺢﻴﺤﺼﻟﺍ ﻻﺇ ًﺎﺜﻳﺪﺣ ﺖﻠﺴﺘﻏﺍ ﻞﺒﻗ ﻚﻟﺫ
    ﻦﻴﺘﻌﻛﺭ ﺖﻴﻠﺻﻭ
    “Tidaklah kutulis dalam kitab sahih satu hadits
    pun melainkan aku mandi dahulu sebelumnya
    dan melakukan sholat dua rokaat” (hadyus sariy
    muqaddimah fathul bari)
    Astaghfirullah, mandi sebelum menulis hadits
    tidak pernah diajarkan ataupun diperintahkan
    Nabi. Sholat dua rokaat sebelum menulis hadits?
    Sholat apa ini?
    Ternyata Imam Bukhari juga
    melakukan bid’ah. Celakanya, semua bid’ah itu
    sesat, pasti neraka
    Mari saudara-saudara wahabi, mulai saat ini dan
    selamanya jangan mengutip apapun dari Shohih
    Bukhari. Karena kitabnya ahli bid’ah juga bid’ah
    (test otak buat ustadz-ustadz Wahabi. By Abi
    Awadh Naufal)

    • Betapa lancangnya orang ini menuduh imam Bukhari sebagai ahli bid’ah.
      Jika seorang bodoh berbicara maka akan keluar perkataan aneh, kotor dan keji.

      Sampai-sampai orang ini mengajak agar tidak merujuk kepada imam Bukhari.
      Padahal telah ma’ruf di kalangan kaum muslimin kitab shahih bukhari adalah kitab paling shahih setelah al-Qur’an.

      • Lho statement salafy kan selalu mengatakan tdk ada bidah hasanah, setiap bidah sesat. lalu shalat apakah gerangan imam bukhari pada saat mencatat hadits wahai orang pintar bukan kah itu bidah hasanah.

      • Dipersilahkan kepada akhy agar merujuk kepada penjelasan ulama dalam masalah ini.
        Sejauh pengetahuan kami, ada dua kemungkinan shalat yang dilakukan Imam Bukhari:
        1. Shalat sunat mutlaq
        2. Shalat Istikharah

        Adapun dalam masalah bid’ah, Rasulullah mengatakan setiap bid’ah (dalam agama) adalah sesat.
        Siapa yang mengatakan ada bid’ah hasanah (dalam agama) maka ia menyelisihi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.

        Ibnu Umar mengatakan:
        “Setiap bid’ah adalah sesat, walaupun manusia menganggapnya baik.” (Lihat Al Ibanah Al Kubro li Ibni Baththoh, 1/219, Asy Syamilah) (http://muslim.or.id/manhaj/mengenal-seluk-beluk-bidah-2.html)

        Allahu a’lam.

  24. dalam dakwah da’i itu kalo ketemu masalah tawakal kepada Allah mengadu pada Allah ta’ala bukan mengadu kepada polisi kepada polisi, contoh lah da’i seluruh alam rosulullah shalallahu alaihi wasalam ketika berdakwah ke tho’if dilempari batu sampai berlumuran darah. kalo mengadu kepada makhluk menandakan lemah iman kita

    • Jika kita mendapat suatu masalah, kita mengadu kepada Allah agar Allah menghilangkan masalah tersebut.
      Akan tetapi,
      setelah mengadu kepada Allah, tidak tercela mengadu kepada pihak kepolisian jika dibutuhkan.

      Semoga Allah menambahkan ilmu bermanfaat kepada kita, dan kita berlindung kepada Allah dari sempitnya pemahaman dan sempitnya wawasan.

    • kalau begitu jika anak anda di bunuh atau diperkosa oleh orang lain gak usah lapor pada siapa2 ya, begitu juga kalau rumahnya terbakar gak usah lapor ke pemadam kebakaran, kalau di bandara kecopetan tiket gak usah lapor pada pihak penerbangan, tawakkal aja ya…!!!???

  25. Ummati – ummati…….

  26. @Ust Zul Asri: sampaikan terus dakwah walau apapun rintangan yg dihadapi. Yakinlah Allah swt bersama kt slalu.
    @Muslimsumbar: sy salut kpd anda atas tanggapan yg anda sampaikan kpd org2 yg kurang faham atw yg pro pada JT dlm artikel ini.. Barakallaufiq

  27. assalamu’alaikum
    saya hary, kata orang dulu saya preman, saya makan dari mencuri brg org lain, masuk penjara sudah 3x mungkin lebih kalau ditambah sama tahanan polsek, terakhir th 2004-an saya kepergok waktu mau mencuri spd motor, saya di keroyok massa hampir mati, kalau saja pihak polisi terlambat, ketika di penjara saya menangis kenapa saya begini tuhan, dimana sdr2 saya yg seharusnya menasehati saya mengarahkan saya kejalan yg benar saya capek jadi preman ya tuhan, tiap malam selama 6 bulan saya menangis seperti itu, ketika saya keluar dari tahanan polsek saya mampir ke sebuah musola niat mau solat, tapi saya malu,takut macam2 perasaan dalam hati in sehingga saya mengurungkan niat saya utk solat, saya akhirnya hanya berteduh saja di, kmdn datang sekelompok orang jamaah tabligh, mereka mengajak saya berbincang2 sambil salah satu dari mereka memijat bahu saya, pada akhirnya mereka mengajak saya untuk bergabung dg mereka, saya katakan saya adalah napi baru kluar dr tahanan krn mencuri sdp motor, mereka hanya tersenyum, kalau antum py niat tobat gabunglah dengan kami selama 3 hari, selama 3 hari itulah mereka mengajari saya dari nol ttg Islam, dan memberi saya makan, pada hari terakhir tepatnya hari kamis pagi hari kami berdoa saya menangis itulah tangisan pertama saya untuk Allah, krn mereka jamaah 40 hari, mereka akan pindah masjid mereka tawarkan pada saya utk ikut atau pulang saya katakan saya tdk py rumah, kalau saya ikut saya tdk py uang utk bekal, tapi mereka meykinkan saya utk ikut, malam hari saya diajak ke markas mereka, salah satu dari mereka menceritakan tentang saya yg sebenarnya kepada jamaah yg lain, saya khawatir saya akan di usir, ternyata saya salah justru saya di sambut dengan senyum ramah dan pelukan, saya menangis lagi, ternyata saya yg telah diusir oleh keluarga saya, dan Allah telah memberi kaluarga baru yaitu JAMAAH TABLIGH

    • Tanggapan:
      1. Jika kita telah bertaubat, janganlah kita menyebutkan kejelekan kita yang dahulu kita lakukan.
      2. Orang yang berada dalam maksiat biasanya menyadari kesalahannya (maksiatnya), akan tetapi orang yang berada dalam bid’ah dan kesesatan tidak menyadari kesesatannya. Bahkan mereka merasa di atas kebenaran.
      3. Orang yang terjerumus ke dalam maksiat kemudian bertaubat dan bergabung dengan jama’ah tabligh, perumpamaannya adalah “orang yang lepas dari mulut harimau kemudian masuk ke dalam mulut singa.”
      4. Seseorang bertaubat dari maksiat adalah sesuatu yang patut disyukuri. Sebaliknya seseorang yang bergabung dengan jama’ah tabligh, maka ini adalah musibah besar.

      Allahu a’lam.

    • Alahamdulillah ……semoga Allah mengekalkan anda dalam hidyah nya….. untuk selalu istiqomah ta’at kepadanya dan menjauhi semua laranganya…….

  28. Dakwah kepda yang kapir,……krsten hindu, budha, atheis yahudi, ajak mereka kedlam islam, ajk mereka tuk mengucapkan La Ilaha Illallah,….. maka isla m akan jaya

    • Enggak juga selama tauhidnya ga bener!!

      Gimana mungkin bisa bersatu jika aqidahnya belum bener…

      Allah tidak akan memberi kemenangan selama HAQ Nya belum di tunaikan seluruhnya!

      Ketahuilah Tahuhid adalah HAQ Allah terhadap makhluknya!!

  29. lanjutkan dakwah salaf, smoga Allah Ta’ala menjaga ustad Zul Asri.

  30. Assalamualaikum,
    semoga Allah memuliakan kalian semua saudara-saudaraku yang berda’wah dengan ilmu dan memuliakan saudara-saudaraku yang berda’wah hanya dengan niat ikhlas…

    setelah membaca artikel di atas dan semua komentar diatas, saya melihat sesungguhnya Allah lah yang diserukan kepada semua manusia oleh saudara-saudaraku disini.
    tapi saya sangat menyayangkan insiden penyekapan ustad dan semua sikap kebencian terhadap saudara muslim yg ditampakkan disini. sifat uzub dan menuruti nafsu lah yang melahirkan kebencian sesama saudara muslim.
    cukup bagiku Allah sebagai petunjuk, karna Allah adalah sebaik-baiknya pemberi petunjuk.

    salam kepada sudara-saudaraku di salafy dan jamaah tabligh dari saya seorang Muslim…

    Wassalamualaikum

    • Manhaj salaf mengajak kepada Allah dan Rasul-Nya. Mengajak kembali kepada agama Allah.
      Sedangkan Jama’ah Tabligh (JT) mengajak kepada kelompoknya, mengajak kepada kesesatan.
      Allahu a’lam.

      • Allahu a’lam…
        jika Allah lebih mengetahui, siapalah kita lebih layak menilai hambaNya…

      • Alhamdulillah…
        Segala puji bagi Allah.
        Allah dan Rasul-Nya telah mengajarkan kepada kita jalan kebenaran dan mengingatkan kita dari jalan kesesatan.
        Dengan itu, kita bisa membedakan antara kebenaran dan kesesatan!!!

        Barakallahu fiik…

  31. Semoga Uztad dapat hidayah dari Allah Swt, dan langsung Khuruj 4 Bulan ke IPB

    • Kalau Ustadz mengikuti pemahaman JT, itu bukan hidayah namanya, tapi KESESATAN!!!

      Semoga Allah menjaga Ustadz Zul Asri dari kesesatan Jama’ah Tabligh…

      • udah jangan berantem semuanya.

      • Saya terkadang membaxa artikel muslim sumber sering tersenyum…kita sesama islam saling adu argumen mendingan buat forum dialog ulama salafi dan ulama Tablig..mari kita bersatu hidup kan panji tauhid Alloh HuAkbar…

      • Kami tidak mengetahui ada ulama Islam yang menonjol keilmuannya, yang berasal dari jama’ah tabligh.
        Sebelum kita bekerja sama dengan jama’ah tabligh dalam menegakkan panji tauhid, kami sarankan jama’ah tabligh mempelajari aqidah yang benar terlebih dahulu.
        Karena susah diwujudkan kerja sama antara yang mengerti tauhid dengan yang tidak paham tauhid.
        Allahu a’lam.

  32. Sebaik baik zaman adalah zaman Nabi Muhammad Shollallohu alaihi wasallam. Sebaik baik dakwah adalah dakwah seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Salah satu hal yang akan merusakkan hati adalah berdebat dengan orang yang bodoh lagi tolol.

  33. trus brkembang para pendakwah tauhid dan hidupkan sunnah nabi

    (afwan, alamat link dihapus)

  34. Assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh
    Al Ilmu qobla qouli wal amal
    Ilmu itu sebelum ucapan dan perbuatan, jadi sebelum berdakwah hendaknya mengetahui ilmunya ahulu, sebelum dakwah tentang tauhid harus paham ilmunya dulu…
    Manusia bisa sesat karena ilmu, yakni karena ia mengesampingkan ilmu tersebut, orang sesat karena buru2 menganggap suatu amalan itu baik, tanpa didahului dasar ilmu tentang amalan itu, adapun yang lain menganggap amalan itu sesat hanya karena tidak pernah mengetahui dasar ilmunya…
    Qul in kuntum tukhibbunalloha fattabi’unii, jika kamu sekalian mencintai Alloh maka ikutilah aku (Rosululloh), maka dari sini disimpulkan bahwa sebagai muslim itu wajib ittiba’ bukan ibtida’…
    Tentang JT, sebaiknya nuntut ilmu agama yang banyak dulu sebelum dakwah, bahaya kalo orang jahil trus dakwah… Sesat dan menyesatkan…

    -Lebih baik sederhana dalam sunnah, ketimbang sungguh2 dalam bid’ah-

  35. buat aj peremuan pembahasan masa’il, antara yg pro dan yg kontra.

  36. Kelemahan terbesar dari sebagain besar manusia (karkun/masturoh) adalah malas belajar dengan baik (taqlid buta). Andai mau baca buku rujukan jt …fadloil amal,kisah sahabat dll, dg ikhlas (berdo’a untuk dimudahkan Allah melihat kebenaran ) dijamin banyaaaak syubhat (alhamdulillah cara ini yang kami tempuh/juga khuruj yg katanya dg cara ini Allah fahamkan agama ?????? ber ulang kali kami khuruj kok makin ngak jelas !! )
    Dengan berharap dapat mengetahui bagaimana beribadah yang benar sesuai Sunnah Rasulullah, kami ikut JT.
    Suami tiap th khuruj 4 bln IPB (7 kali) ,hidmat di Nizamudin , 4 bln negri jauh (Amerika). Masturoh 2 bln ke IP , dibai’at di Nizamudin (oleh maulana Inamul Hasan). Makin banyak syubhat yg saya dapatkan ,saya tanya mana dalilnya dari Al-Kitab dan Sunnah tentang perintah khuruj itu yg konon katanya sifat utama para sahabat (sahabat juga khuruj ) ???.Betul sahabat juga khuruj tapi sahabatnya maulana ilyas bukan sahabat rasulullah hehe…selama ini kami tertipu…teganya mereka naudzubillah mindzalik. Bukannya jawaban yg kami dapatkan tapi kemarahan (pasti tidak dapat menyebutkan dalil krn memang ini adl da’wah ala maulana Ilyas).
    Niat baik dan semangat saja tidaklah cukup, tapi harus dimulai dengan mencari ilmunya sebelum kita beramal.
    Seyogianya seorang mu’min itu tidak sekedar berbicara , berpendapat tanpa dasar , apalagi urusan AGAMA .
    Take time untuk membaca , belajar merenungi , ukur capasitas diri .Kalau tidak paham , lebih baik bertanya , lebih banyak lagi mengkaji kitab-kitab para ulama salaf (para sahabat Rasulullah ,tabi’in , tabi’ut tabi’in dan yang mengikuti mereka) menelaah bagaimana pemahaman mereka , bagaimana praktek mereka , sehingga kita tidak tergelicir dalam memberikan pandangan yang menyesatkan dan berlepas diri dari apa yang mereka amalkan.
    Allah berfirman :”…. Diantara hamba-hamba Allah yang paling takut kepada-Nya hanyalah para ulama…. (Al Fathir 28) .
    Semakin berilmu…mereka akan semakin takut pada Allah…..mereka akan semakin tawadhu…..mereka akan semakin berhati-hati dalam menggunakan lisannya….menjaga tangannya, menjaga hatinya…semoga Allah memasukkan kita menjadi seorang diantaranya , amin .

Tinggalkan komentar